ibuhamil boleh ga sii minumnya susu dancow. Isnaini. sedang mengandung. 8
- Selama ini beberapa orang ragu-ragu memberikan susu kedelai buat ibu hamil. Pasalnya, beredar anjuran ibu hamil dilarang minum susu kedelai karena dapat membahayakan janin dalam kandungan. Padahal, dari sisi kesehatan susu nabati ini dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Baca juga 5 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil Nutrisi susu kedelai Susu kedelai adalah minuman yang bernutrisi. Susu nabati ini merupakan hasil perasan kacang kedelai yang telah dicampur dengan air. Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi. Satu gelas susu kedelai murni tanpa tambahan pemanis biasanya mengandung nutrisi sebagai berikut Kalori 80-100 Karbohidrat 4 gram Lemak 4 gram Protein 7 gram Susu kedelai jamak dikonsumsi sebagai pengganti susu sapi. Pertimbangannya, kandungan protein dalam susu kedelai sama dengan susu sapi, namun kalorinya lebih rendah dibanding susu sapi. Ibu hamil juga bisa mendapatkan nutrisi susu kedelai. Terlebih, susu kedelai merupakan sumber pangan yang kaya akan vitamin A, vitamin B-12, potasium, dan isoflavon. Sedangkan beberapa produk susu kedelai kemasan banyak yang sudah diperkaya atau difortifikasi dengan kalsium dan vitamin D. Baca juga Awas Ibu Hamil Juga Bisa Depresi, Kenali Risiko dan Cara Perawatannya Amankah susu kedelai untuk ibu hamil? Umumnya, susu kedelai aman dikonsumsi ibu hamil. Pusat Pelayanan Kesehatan Inggris NHS bahkan mengimbau ibu hamil mengonsumsi susu kedelai sepanjang kehamilan. NHS merekomendasikan ibu hamil memilih susu kedelai yang terfortifikasi dengan kalsium. Kendati secara umum aman, namun ibu hamil yang punya gangguan kesehatan hipotiroidisme dan kanker payudara perlu berhati-hati saat mengonsumsi susu fitoestrogen dalam kacang kedelai dapat bereaksi dengan kondisi-kondisi tersebut. Sebaiknya, ibu hamil berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu bila ingin meminum susu kedelai saat hamil dengan hipotiroidisme atau kanker payudara. Manfaat susu kedelai untuk ibu hamil Susu kedelai buat ibu hamil memiliki banyak manfaat, di antaranya Sumber protein yang baik, terutama bila ibu hamil merupakan vegetarian atau mengidap intoleransi laktosa yang terdapat pada susu sapi Sumber asam omega 3, terutama bagi vegetarian sebagai pengganti kandungan ini yang biasanya terdapat pada ikan atau hewan laut Menurunkan kolesterol sehinga baik dikonsumsi ibu hamil yang memiliki kolesterol tinggi Mencegah kenaikan berat badan yang berlebihan selama hamil, karena kedelai dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama Nutrisi pada susu kedelai dapat dinikmati oleh janin Membantu mencegah terjadinya cacat bawaan lahir karena susu kedelai juga mengandung asam folat dan zinc Batas aman konsumsi Kendati susu kedelai aman dikonsumsi ibu hamil, namun konsumsinya disarankan tidak berlebihan. Ibu hamil membatasi konsumsi susu kedelai hanya satu sampai dua gelas per hari. Pasalnya, kacang kedelai mengandung phytic acid asam fitat, yaitu zat pada tanaman yang mengikat mineral. Sisi positifnya, asam fitrat dapat menangkal penyerapan logam berat oleh tubuh, seperti merkuri dan timbal yang dapat membahayakan pertumbuhan janin. Di sisi lain, phytic acid juga menghalangi penyerapan mineral penting yang dibutuhkan janin, seperti niacin, kalsium, magnesium, zat besi, dan zinc. Efek lain saat berlebihan dalam mengonsumsi susu kedelai untuk ibu hamil, yakni menurunnya kadar kolesterol. Efek ini baik saat ibu hamil tidak sedang mengandung. Namun, saat hamil perempuan butuh kolesterol untuk memproduksi hormon progesteron, estrogen, dan vitamin D. Baca juga Belajar dari Tantri KotaK, Ini 7 Kiat Ibu Hamil Bebas Toksoplasma Terakhir, kandungan fitoestrogen dalam kedelai dikhawatirkan menimbulkan berbagai masalah pada janin, seperti kelainan penis pada bayi laki-laki. Namun, klaim ini baru terbukti berdasarkan penelitian pada hewan. NHS sendiri menyatakan hanya sedikit fitoestrogen pada kedelai yang diserap oleh tubuh manusia. Dengan kata lain, fitoestrogen tidak akan menimbulkan efek yang berarti pada ibu hamil. Jika ibu hamil masih ragu ingin mengonsumsi susu kedelai saat hamil, konsultasikan dengan dokter. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
PengalamanIbu Hamil Minum Susu Kedelai Popular Ovi Juliana Setahun yang lalu Hai, Ma! Susu kedelai mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh lho. Selama masa kehamilan, Mama juga boleh mengonsumsi susu kedelai, tidak selalu harus susu khusus kehamilan. Asalkan Mama tidak memiliki alergi terhadap susu kedelai.
Kedelai untuk ibu hamil kerap dianggap sebagai alternatif yang menyehatkan. Memang wajar bila selama masa kehamilan, para Ibu menjadi ekstra hati-hati untuk memastikan janin yang sedang di dalam perut Ibu mendapat nutrisi yang tepat. Ibu perlu mengurangi atau bahkan menghindari sepenuhnya kandungan zat yang berpengaruh negatif pada janin. Termasuk salah satunya mencari tahu tentang manfaat dan efek dari kedelai untuk ibu ini beberapa manfaat dari kedelai untuk ibu hamilProteinProduk kedelai jadi sumber protein yang baik karena mengandung semua asam amino penting. Menyertakan lebih banyak protein dalam asupan makanan jadi hal penting selama kehamilan, terutama bila Ibu seorang vegetarian. Selain itu, kedelai untuk Ibu hamil merupakan sumber protein yang rendah lemak, tidak seperti produk daging yang tinggi folatKebanyakan wanita hamil dianjurkan mengonsumsi suplemen asam folat selama hamil karena asam folat dapat membantu perkembangan sistem saraf pada bayi. Susu kedelai untuk Ibu hamil jadi sumber alami asam folat yang kaya berbagai vitamin seperti vitamin A, B1, dan E. Semua vitamin penting tersebut terkandung dalam kedelai untuk Ibu hamil yang tidak hanya berfungsi menjaga kesehatan, tapi juga membantu pertumbuhan mengandung karbohidrat yang penting untuk menjaga tingkat energi wanita baikKedelai juga mengandung lemak nabati yang bagus yang juga penting bagi janin yang sedang negatif konsumsi kedelai untuk ibu hamilTidak semua kedelai untuk Ibu hamil memberikan manfaat, dalam takaran tertentu kedelai untuk ibu hamil juga bisa memberi dampak negatif. Beberapa kandungan yang ada di kedelai meningkatkan kekhawatiran para profesional di bidang kesehatan, apakah baik dikonsumsi selama hamil atau tidak. Temuan dari beberapa penelitian mungkin membuat Ibu penasaran perihal keamanannya. Pertama, kita lihat dulu efek negatif kedelai untuk ibu hamil berikut iniMasalah reproduksiJanin yang sedang berkembang di dalam perut menjadi sangat sensitif terhadap estrogen pada fase kehamilan tertentu. Penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan risiko terkait paparan kandungan estrogen dari isoflavon dan phytoestrogen pada kedelai. Paparan terhadap phytoestrogen selama kehamilan menyebabkan komplikasi jangka panjang dalam kanker payudaraBerdasarkan laporan dari sebuah jurnal penelitian di tahun 2009, ditemukan peningkatan level estrogen dapat meningkatkan kemungkinan kanker payudara. Berikut ini kesimpulan dari penelitian tersebutPenelitian menyatakan asupan kedelai meningkatkan risiko kanker payudaraEksperimen yang dilakukan pada hewan menunjukkan peningkatan risiko tumor tentang phytoestrogenJanin sangat sensitif pada tingkat hormon yang tumbuh selama kehamilan. Kekhawatiran tentang asupan kedelai untuk ibu hamil meningkat karena kandungan phytoestrogen. Kandungan ini mirip dengan hormon memiliki struktur yang mirip dengan estrogen dan cenderung melekat pada reseptor estrogen di beberapa bagian tubuh. Hal ini dapat menurunkan atau meningkatkan efek estrogen pada sebuah penelitian, eksperimen dilakukan pada tikus betina dan ditemukan beberapa hal berikutPenelitian juga menunjukkan kalau perkembangan janin laki-laki yang terpapar phytoestrogen dari konsumsi kedelai untuk Ibu hamil bisa berisiko lebih tinggi terkena kanker prostat nantinya ketika penelitian lain dilakukan pada 6 wanita pra-menopause dengan siklus menstruasi normal yang diberikan 45 mg isoflavon kedelai setiap hari. Ini sama dengan 1 sampai 2 gelas susu kedelai atau ½ gelas tepung kedelai. Setelah satu bulan, semua wanita mengalami penundaan menstruasi dengan efek yang sama seperti tamoxifen, obat anti estrogen yang diberikan pada wanita penderita kanker isoflavon pada tikus sama dengan paparan pada manusia melalui pada hewan tidak persis sama pada penelitian menyatakan bayi sensitif pada peningkatan level estrogen selama periode akhir berarti Ibu wajib menghindari produk kedelai untuk Ibu hamil selama masa mengandung ya, tapi ada baiknya Ibu perlu berkonsultasi ke dokter ketika merasa khawatir tentang apa yang Ibu makan, terutama terkait keamanan kedelai untuk ibu memang merupakan makanan sehat, meski begitu Ibu sering diminta menghindarinya ketika hamil. Penelitian yang lain menyatakan konsumsi kedelai dalam jumlah besar mempengaruhi perkembangan janin dan meningkatkan risiko perlu menghindari konsumsi kedelai untuk Ibu hamil?Baik kedelai sebagai makanan utama atau sesekali Ibu konsumsi, berikut ini alasan Ibu perlu menghindari konsumsi kedelai untuk ibu hamil dalam jumlah berlebihanKedelai mengandung jumlah tinggi residu pestisidaMeski kedelai untuk Ibu hamil bisa jadi tidak dimodifikasi secara genetik, kebanyakan tanaman ini ditanam di lahan konvensional yang memakai glifosat untuk mengontrol hama sebelum dipanen. Bila mengira menggunakan kedelai organik akan jadi solusi, sebaiknya jangan terlalu yakin dengan hal penelitian pada kedelai yang ditanam secara organik ditemukan risiko bahaya glifosat. Meski bisa diasumsikan kedelai organik memiliki lebih sedikit residu glifosat dibanding kedelai konvensional karena petani organik tidak menggunakan pestisida, tapi ini tidak jadi jaminan 100 persen. Bila lahan organik berdekatan dengan lahan konvensional, pestisida bisa berpindah melalui angin ke area terdekat dan mencemari hasil panen di trimester pertama kehamilan terkait dengan risiko diabetes gestasional yang lebih tinggi. Selain itu, glifosat juga terkait dengan cacat lahir dan masalah reproduksi, termasuk kondisi abnormal pada hormon dan plasenta. Yang paling mengkhawatirkan adalah glifosat bersifat racun pada sel plasenta menghalangi penyerapan mineralKedelai mengandung asam fitat yang tinggi. Asam fitat mencegah penyerapan mineral penting seperti kalsium, magnesium, zat besi, dan zinc di usus yang kita ketahui, semua mineral ini berperan penting untuk fungsi tubuh, termasuk membangun tulang dan gigi bayi, menjaga jumlah gula darah yang normal magnesium sangat penting untuk ini, serta membantu otak bayi berkembang dengan kedelai harus melewati proses fermentasi ekstensif agar ini bisa terjadi. Produk kedelai yang difermentasi secara tradisional seperti miso atau tempe, menjadi beberapa makanan dari kedelai yang difermentasi untuk mengurangi asam fitat. Kebanyakan kedelai yang diproses di metode modern tidak menurun kadar asam nutrisi yang menghalangi pencernaan proteinSelain asam fitat, kedelai mengandung sejumlah besar bahan kimia yang secara alami terbentuk yang bersifat anti nutrisi. Banyak anti nutrisi yang mengganggu kerja normal enzim pencernaan di tubuh, yang bisa mempengaruhi kemampuan mencerna makanan dan menyerap nutrisi yang ada pada makanan. Salah satu anti nutrisi pada kedelai adalah inhibitor enzim yang disebut jadi bagian penting selama hamil. Asupan apapun yang mengganggu pencernaan dan penyerapan protein bukan pilihan yang baik. Sayangnya, banyak profesional kesehatan yang fokus pada jumlah protein akan sering merekomendasikan kedelai sebagai makanan pilihan untuk wanita hamil tanpa menyadari adanya inhibitor tripsin. Ini terutama terjadi bila Ibu mengikuti pola makan rendah lemak. Kedelai untuk Ibu hamil mau tak mau menjadi pilihan terbaik untuk menambah asupan aluminium yang tinggiProduk kedelai mengandung tingkat aluminium yang tinggi, ini diyakini berasal dari tangki aluminium saat kedelai dicuci atau diproses atau dari tambahan mineral aluminium klorida. Kebanyakan tahu komersil, misalnya, menggunakan box aluminium, menggantikan kotak kayu konvensional, yang meresap aluminium di produk adalah logam beracun yang tidak memiliki efek bermanfaat pada tubuh manusia. Aluminium bisa terkumpul di otak dan terkait dengan masalah ini jadi salah satu alasan peringatan penggunaan susu kedelai untuk Ibu hamil, terutama racun aluminium yang dikandungnya. Susu kedelai mengandung phytate, aluminium, dan isoflavon yang bisa berdampak lain yang memonitor hasil dari tikus yang terpapar aluminium dari pola makan induknya selama hamil dan melalui laktasi menemukan gangguan signifikan pada tingkat neurotransmitter pada keturunan tikus, termasuk serotonin dan dopamin. Tikus yang menghirup aluminium juga mengalami penurunan refleks motorik sensorik, berat badan, dan perilaku aluminium selama hamil memiliki potensi bahaya neurotoksin pada otak janin yang sedang berkembang di rahim. Sebaiknya hindari paparan aluminium sebisa mungkin selama apakah kedelai untuk ibu hamil dianggap aman? Membaca kembali penjelasan di atas akan membuat Ibu bisa menentukan keputusan yang kedelai untuk ibu hamil yang dianggap amanSeperti telah disebutkan sebelumnya, kedelai mengandung asam fitat, kandungan alami yang mengikat mineral. Asam fitat bisa memblokir logam berat seperti merkuri, timbal, kadimium, dan uranium, ini tentu baik, tapi asam ini juga bisa mengganggu penyerapan mineral penting seperti kalsium, magnesium, zat besi, dan zinc yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan itu, Ibu mungkin pernah mendengar kalau konsumsi kedelai untuk ibu hamil bisa memicu pubertas dini, siklus menstruasi tidak teratur, dan masalah kesuburan pada wanita, serta peningkatan insiden cacat lahir urologikal pada laki-laki. Penelitian pada hewan menghubungkan kedelai dengan hal ini dan bisa sama efeknya pada tentang efek kedelai untuk Ibu hamil tentunya mengerucut kembali pada pola hidup tidak berlebihan. Selama hamil, satu atau dua sajian kedelai per hari masih dianggap aman. Satu sajian sama dengan setengah gelas tahu atau satu gelas susu kedelai. Beberapa ahli merekomendasikan produk kedelai fermentasi seperti tempe dan miso, selain susu kedelai dan tahu. Proses fermentasi membantu menetralkan asam fitat pada kedelai, dan membuat nutrisinya lebih mudah diserap untuk ibu menyusuiWanita yang mengonsumsi protein kedelai ketika menyusui tidak hanya meningkatkan asupan protein untuk tubuhnya, tapi juga mendapat manfaat kesehatan yang ada pada kedelai. Meski Ibu tidak perlu merasa khawatir ketika menyertakan kedelai dalam makanan, beberapa bayi bisa mengalami alergi terhadap kedelai. Ketika terlepas ke ASI, protein kedelai bisa menyebabkan reaksi menyusui membutuhkan sekitar 71 gram protein setiap hari. Ini tidak hanya jumlah protein yang dibutuhkan agar tubuh sendiri berfungsi normal, tapi juga yang dibutuhkan untuk itu, bayi yang menyusu ASI membutuhkan protein dari ASI untuk perkembangannya. Meski mendapat protein dalam jumlah yang dibutuhkan tidak terlalu sulit, beberapa wanita yang terbatas pola makannya membutuhkan bantuan untuk mendapat jumlah ini, termasuk vegetarian dan wanita yang tidak bisa mengonsumsi makanan tinggi punya banyak manfaat, tapi tidak selalu sesuai untuk ibu menyusui. Beberapa bayi mengalami alergi terhadap kedelai. Kedelai menjadi penyebab alergi yang paling umum. Tapi pada kebanyakan wanita yang makan kedelai secara teratur, hanya ada sedikit kekhawatiran bayi mengalami alergi pada kandungan ASI ibu. Bila bayi alergi pada kedelai, ia menjadi lebih rewel atau mengalami ruam setelah dan diare juga jadi gejala umum alergi makanan pada bayi yang minum ASI. Wanita yang bayinya menunjukkan reaksi alergi pada kedelai di ASI bisa mencari alternatif yang aman selain kedelai hingga selesai kedelai untuk bayiMasalah utama pada protein kedelai yang ada pada susu kedelai untuk bayi adalah inhibitor tripsin, asam fitat, dan tripsinInhibitor tripsin merupakan protein yang ditemukan dalam jumlah banyak pada kedelai yang menghalangi pencernaan dan penyerapan nutrisi. Jumlahnya banyak dan membutuhkan panas tinggi untuk industri susu kedelai menon-aktifkan kebanyakan inhibitor tripsin. Sayangnya, beberapa inhibitor tripsin tetap ada dan bahkan dalam jumlah sedikit ditemukan dapat mencegah pertumbuhan normal pada tikus. Mengingat pertumbuhan otak bayi sangat cepat di tahun pertamanya, otak tumbuh sekitar 75 persen dari ukuran dewasa, pertumbuhannya bisa tertunda yang bisa berdampak buruk bagi perkembangan otak dan sistem saraf. Protease inhibitor pada kedelai juga jadi masalah, karena sangat menghambat pencernaan protein. Potensi bahaya pada pankreas menjadi risiko fitatAsam fitat merupakan asam organik, yang seperti tripsin inhibitor, ada dalam jumlah besar pada kedelai. Fitat ada di bagian luar biji kedelai dan menghambat penyerapan mineral penting seperti kalsium, magnesium, zat besi, dan zinc. Asam fitat sangat mengganggu saluran mengandung jumlah asam fitat yang sangat tinggi. Penelitian menemukan kalau susu kedelai menyebabkan kekurangan zinc pada tiap bayi yang menerimanya. Sekali lagi, ini karena efek hambatan mineral pada phytates dalam sistem dikenal sebagai mineral kecerdasan karena penting untuk perkembangan dan fungsi optimal otak dan sistem saraf. Sebagai akibatnya, kekurangan nutrisi ini pada bayi ketika otak sedang berkembang sangat cepat bisa berdampak jangka panjang dan kemungkinan penurunan atau isoflavonPhytoestrogen jadi masalah paling serius dari susu kedelai untuk bayi. Kandungan yang mirip estrogen ini berpotensi mengganggu sistem hormon kesehatan akibat susu kedelai pada anak laki-lakiHormon perempuan pada aliran darah bayi laki-laki berpotensi menyebabkan berkembangnya masalah serius pada saat pubertas. Selama beberapa bulan pertama, bayi laki-laki memiliki tingkat testosteron yang bisa sama tingginya seperti pria dewasa. Tingginya testosteron ini untuk mempersiapkan sistem hormon bayi laki-laki untuk pubertas, yakni untuk perkembangan normal organ seksual dan juga pola perilaku kesehatan akibat susu kedelai pada anak perempuanBayi perempuan yang diberi susu kedelai bisa mengalami dampak hormon yang negatif sejak awal terpapar. Di sebuah penelitian yang dilakukan pada hampir 3000 wanita. Wanita yang teridentifikasi diberi susu kedelai saat bayi mengalami 25 persen peningkatan risiko menarche menstruasi pertama terutama di awal masa dewasa. Perkembangan seksual dini pada wanita bisa jadi masalah serius pada sistem reproduksi nantinya, seperti masalah kesuburan dan kanker menjelaskan efek estrogen nabati yang ditemukan pada kedelai di saluran sel telur tikus. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek susu kedelai pada bayi manusia. Hasil penelitian menyatakan paparan estrogen kimia di rahim selama masa kanak-kanak berpotensi negatif mempengaruhi kesuburan wanita ketika ternyata seram juga ya bu efek dari konsumsi berlebihan kedelai untuk Ibu hamil, Ibu menyusui, serta si kecil. Meski begitu, jangan lantas takut untuk mengonsumsinya ya, terutama manfaat kedelai untuk Ibu hamil. Asal takarannya tepat, tentu Ibu masih bisa mengambil nutrisi yang diperlukan dari kedelai untuk Ibu hamil ini.Ismawati & Yusrina
MakananPenguat Kandungan adalah Olahan kedelai. Berbagai macam olahan kedelai seperti tahu dan tempe sangat bermanfaat untuk menguatkan kandungan. Olahan kedelai tahu dan tempe sangat tinggi akan kandungan protein, sehingga bisa membuat kandungan ibu hamil tetap kuat.
Banyak anggapan bahwa mengonsumsi susu kedelai saat hamil akan berdampak pada perkembangan janin. Banyak juga yang mengatakan ada beberapa manfaat susu kedelai untuk ibu hamil. Menurut Livestong, sebuah artikel yang dipublikasikan oleh Journal of Perinatal Education 2003, mengatakan susu kedelai diperkaya oleh kalsium dan vitamin dari kedelainya. Produk kedelai ini mengandung protein tinggi dan memiliki sembilan asam amino vital. Menurut Elizabeth Somer, Salem, Ore, penulis “Eat Your Way to Happiness Harlequin” yang berbasis di Ore, kedelai mengandung nutrisi penting. Artikel Terkait 5 Saran Tentang Makanan Ibu Hamil “Selain protein berkualitas tinggi, kedelai juga menyediakan folat, zat besi, kalsium, seng dan mineral. Kedelai juga tinggi serat, dan mereka sumber asam lemak omega-3,” kata Elizabeth dikutip dari Parents. Meskipun banyak mengandung nutrisi penting, terutama untuk vegan dan vegetarian, pro dan kontra susu kedelai untuk ibu hamil tetap ada, dan bumil perlu mengetahui apa saja diantara manfaat dan risikonya untuk ibu dan janin. Manfaat Risiko atau Efek Samping Rekomendasi Dosis Susu Kedelai untuk Ibu Hamil Tips Memilih Susu Kedelai Haruskah Bumil Minum Susu Sapi Juga? Meskipun mungkin ada beberapa perbedaan tentang konsumsi susu kedelai saat hamil, berikut adalah beberapa manfaat susu kedelai untuk ibu hamil yang tidak dapat diabaikan Dilansir dari laman web Momjunction, inilah beberapa manfaat susu kedelai untuk ibu hamil Susu kedelai kaya akan asam folat yang memberikan nutrisi yang diperlukan selama kehamilan. Konsumsi asam folat secara teratur meningkatkan pertumbuhan sel-sel saraf dan mengoptimalkan perkembangan janin. Vitamin B1, A dan E adalah beberapa vitamin yang paling Anda butuhkan pada tahap ini. Vitamin E memberikan Anda energi yang cukup yang membantu Anda tetap sehat. Susu kedelai, yang merupakan sumber vitamin yang kaya, membantu Anda memenuhi kebutuhan vitamin. Dikenal kaya protein yang menjamin kesehatan berbagai organ tubuh. Protein memastikan organ-organ janin untuk berkembang dengan baik. Beberapa protein yang dapat Anda temukan dalam susu kedelai adalah treonin, arginin, isoleusin, glisin, dan lisin. Kaya akan lemak nabati yang baik untuk Anda dan janin saat hamil. Susu kedelai mengandung karbohidrat yang meningkatkan tingkat energi Anda selama kehamilan. Karena rendah lemak jenuh dan kolesterol, susu kedelai membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Kolesterol hadir dalam produk hewani-daging dan susu. Susu kedelai kaya akan zat besi, seng, dan vitamin B12. Zat besi dibutuhkan untuk pembentukan darah dan sel darah merah yang sehat. Seng juga diperlukan untuk fungsi sistem kekebalan tubuh yang tepat, dan vitamin B12 sangat penting untuk fungsi saraf. Susu kedelai adalah sumber serat yang baik yang dikenal dapat membantu menurunkan kolesterol dan mencegah sembelit. Jika Anda punya masalah dengan tekanan darah, Anda mungkin ingin tahu bahwa susu kedelai telah terbukti menurunkan tekanan darah, terutama tekanan darah diastolik, demikian dilansir dari laman web JN. Risiko atau Efek Samping Susu Kedelai untuk Ibu Hamil Meskipun kandungan nutrisinya tinggi, efek samping dari susu kedelai jangan diabaikan sepenuhnya. Berikut ini beberapa contohnya Susu kedelai mengandung isoflavon yang menyerupai estrogen. Eksperimen yang dilakukan pada hewan yang mengonsumsi susu kedelai dosis tinggi menemukan perkembangan tumor atau kelainan fisik lainnya pada bayi yang belum lahir. Beberapa ibu hamil diketahui mengalami gejala alergi seperti ruam, bengkak, masalah pernapasan, muntah dan mual karena seringnya konsumsi susu kedelai secara teratur. Konsumsi susu kedelai dalam kasus yang jarang juga mengakibatkan anafilaksis. Belum ada laporan konklusif, yang sepenuhnya menolak asupan susu kedelai untuk ibu hamil. Namun, lebih baik untuk menghindari konsumsi susu kedelai secara berlebihan untuk menghindari cacat lahir pada bayi. Isoflavon yang terkandung dalam kacang kedelai juga dikatakan memicu sakit kepala migrain. Menurut sebuah studi 2010 di “Frontiers in Neuroendocrinology,” tikus yang diberi isoflavon fitoestrogen – yang diturunkan dari kedelai – menunjukkan kesulitan untuk hamil dan bahkan infertilitas permanen. Peneliti studi juga mencatat bahwa konsumsi awal fitoestrogen kedelai, termasuk dalam kandungan, dapat mengakibatkan risiko seumur hidup, termasuk peningkatan risiko kanker payudara. Penelitian lebih lanjut melaporkan bahwa ibu-ibu yang bervegetarian berisiko tinggi melahirkan anak laki-laki dengan kelainan genital, yang berpotensi, sebagian, sebagai akibat dari fitoestrogen. Hasil penelitian kurang meyakinkan, tetapi ada kekhawatiran bahwa konsumsi phytoestrogen awal menghasilkan kesehatan reproduksi yang berubah. Karena kemungkinan efek pada wanita pra-menopause, para peneliti merekomendasikan bahwa perempuan yang ingin hamil mendekati produk kedelai dengan hati-hati dan memilih untuk tidak memberi susu formula kepada bayinya. Rekomendasi Dosis Susu Kedelai untuk Ibu Hamil Karena susu kedelai dikemas dengan nutrisi penting yang Anda butuhkan, mengonsumsi dalam jumlah sedang tidak akan menyebabkan risiko pada janin. Anda dapat dengan aman mengonsumsi sekitar empat porsi susu kedelai setiap hari. Jika Anda tidak alergi terhadap susu kedelai, satu cangkir susu kedelai aman untuk dikonsumsi. Kacang kedelai baik untuk kehamilan Anda, asalkan Anda mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai manfaat susu kedelai untuk ibu hamil selama kehamilan, karena sistem kekebalan tubuh Anda melemah pada masa ini. Konsumsi yang salah dapat menimbulkan risiko penyakit yang ditularkan melalui makanan untuk Anda dan juga anak Anda yang belum lahir. Tips Memilih Susu Kedelai yang Masih Baik Susu kedelai dibuat dengan merendam, memblender, dan menyaring kedelai dan air. Susu kedelai bisa dibuat tanpa pemanis, dengan pemanis, atau ditambahkan rasa cokelat, misalnya. Anda mungkin juga melihat krim kedelai dan produk susu kedelai lainnya, seperti yogurt atau keju dari kedelai. Dilansir dari laman web Everyday Health, beberapa tips memilih susu kedelai di antaranya adalah 1. Tanpa Pemanis atau Minim Pemanis Ada beberapa pertimbangan saat memilih susu kedelai. Salah satunya adalah mencari produk yang tanpa pemanis. Versi manis dapat mengandung sekitar 5 g gula per porsi atau lebih misalnya. Banyak merek susu kedelai mengandung gula tambahan dalam jumlah tinggi. Dan hati-hati dengan susu kedelai rasa vanila karena sering kali mengandung lebih dari satu sendok makan gula tambahan per porsi. 2. Hindari Residu Glyphosate Makanan sehat tidak memiliki residu glifosat. Mayoritas kedelai dimodifikasi secara genetik agar toleran terhadap herbisida, kedelai rekayasa genetika sering mengandung residu glifosat. Faktanya, ketika USDA menguji tanaman untuk residu glifosat pada tahun 2011, mereka menemukan 90% dari semua kacang kedelai mengandung residu glifosat. Keamanan paparan kronis tingkat rendah terhadap glifosat tidak terbukti. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi kedelai organik atau non-transgenik untuk meminimalkan kemungkinan asupan residu glifosat. 3. Hindari Susu Kedelai yang Mengandung Pengental Minuman nabati sering mengandung pengental untuk mencegah pemisahan dan memperbaiki tekstur minuman. Namun, pengental ini terkadang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada sistem pencernaan. Misalnya ada pengental dengan nama gellan gum. Gellan gum adalah polisakarida polimer gula dan serat makanan larut. Ini diproduksi oleh fermentasi bakteri glukosa atau sumber karbon lain seperti sirup jagung, laktosa, protein whey, atau ekstrak kedelai. Yang terbaik adalah menghindari makanan yang mengandung pengental. Namun, kadang-kadang makan sejumlah kecil zat pengental ini mungkin baik-baik saja, kecuali jika Anda mengalami ketidaknyamanan gastrointestinal atau mengikuti diet tertentu. 4. Pilih yang Sehat Manfaat susu kedelai untuk ibu hamil baru akan terasa efeknya jika benar-benar tahu sumbernya. Susu kedelai paling sehat hanya mengandung dua bahan sederhana air dan kedelai organik. Namun, banyak susu kedelai yang dibeli di toko bukanlah pilihan yang sehat. Susu kedelai ini dikentalkan dengan bahan yang diproses dan sebagian besar dimaniskan dengan gula tambahan dalam jumlah berlebihan. 5. Mengandung Vitamin D Terakhir, baca label untuk memastikan susu kedelai Anda diperkaya dengan vitamin dan mineral tambahan, termasuk kalsium dan vitamin D. Susu kedelai tidak secara alami mengandung kalsium. Anda dapat melihat label untuk mengetahui ada kandungan nutrisinya yang paling mirip dengan susu sapi. Sebagian besar susu kedelai yang ditemukan di toko kelontong memiliki daftar bahan yang panjang. Namun, ada beberapa susu kedelai yang dibeli di toko dengan bahan minimal dan tanpa tambahan gula. Haruskah Bumil Minum Susu Sapi Juga, atau Cukup Susu Kedelai Saja? Kedelai bisa menjadi bagian yang sehat dari menu kehamilan Anda. Jika Anda khawatir tentang berapa banyak kedelai yang harus Anda makan supaya mendapatkan manfaat susu kedelai untuk ibu hamil, bicarakan dengan dokter Anda. Pastikan untuk menyeimbangkan menu makanan kehamilan Anda dengan makan buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak lainnya, serta dengan minum banyak air. Artikel Terkait Makanan Ibu Hamil Yang Mungkin Berbahaya Apakah Bunda salah satu yang mengonsumsi susu kedelai saat hamil? Apa yang Bunda rasakan? sharing dengan kami di kolom komentar yuk! *** Artikel telah diupdate oleh Kalamula Sachi Baca juga Perlukah Bumil mengonsumsi susu khusus ibu hamil? Begini penjelasannya! 12 Produk Olahan Kedelai yang Mempunyai Nilai Gizi Tinggi 6 Manfaat Susu Soya untuk Kesehatan Si Kecil, Luar Biasa, Bun! Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
Rutinminum susu kedelai saat hamil agar kulit bayi putih, mitos atau fakta? Kedelai, sama seperti makanan lainnya, tidak memiliki peran apapun dalam menentukan warna kulit seseorang ketika ia lahir ke dunia. Seperti yang telah dijelaskan di atas, faktor utama penentu terang-gelap warna kulit seseorang adalah genetik warisan kedua orangtua.
Selama kehamilan, penting untuk meninjau diet dengan cermat guna melihat apakah kamu perlu menambah atau mengganti makanan tertentu untuk memastikan kehamilan tetap sehat. Jika memilih susu, ada banyak sekali pilihan yang tersedia. Salah satu jenis susu yang mungkin kamu pertimbangkan adalah susu orang memilih susu kedelai karena berbagai alasan, mulai dari intoleransi laktosa, sensitif terhadap alternatif susu lainnya, dan sebagainya. Bagi ibu hamil, mengonsumsi susu kedelai selama kehamilan bukan hanya aman, tetapi juga menawarkan banyak apa saja manfaat mengonsumsi susu kedelai selama kehamilan? Simak sampai tuntas untuk mendapatkan Meningkatkan level energiilustrasi ibu hamil berolahraga FringBanyak ibu hamil mengeluh mudah lelah dan tidak berenergi sepanjang waktu. Untungnya, ibu hamil dapat meningkatkan level energi mereka dengan minum susu dalam laman Mini Klub Parenting, susu kedelai dikemas dengan riboflavin, karbohidrat, dan lemak nabati. Semua ini dapat mengembalikan tingkat energi selama kehamilan dan baik untuk perkembangan Kontrol gula darahIbu hamil yang memiliki diabetes gestasional mungkin mendapatkan manfaat dari konsumsi susu kedelai untuk kadar gula darah dan kolesterol mereka. Dengan catatan tidak menambahkan banyak gula saat membuat susu studi yang telah dimuat dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism tahun 2015 melibatkan peserta yang diminta mengonsumsi 50 gram kedelai setiap hari setelah minggu ke-26 konsumsi protein kedelai pada ibu hamil dengan diabetes gestasional secara signifikan meningkatkan parameter homeostasis glukosa, trigliserida, dan biomarker stres oksidatif, serta pengurangan kejadian hiperbilirubinemia baru lahir dan rawat Meningkatkan suasana hatiilustrasi ibu hamil merasa bahagia hamil cenderung mengalami perubahan suasana hati yang disebabkan oleh fluktuasi hormon. Nah, konsumsi susu kedelai selama kehamilan akan membantu mengurangi masalah perubahan suasana hati. Ini karena tingginya kandungan vitamin B kompleks dan magnesium dalam susu kedelai yang mampu membantu melepaskan serotonin dalam tubuh, yang merupakan antidepresan studi yang dilakukan di Jepang dan telah dimuat dalam European Journal of Nutrition tahun 2018 bertujuan untuk mengenal efek konsumsi kedelai terhadap gejala depresi pada yang melibatkan perempuan tersebut mendapatkan hasil bahwa konsumsi kedelai memberikan manfaat bagi suasana hati selama kehamilan, di mana pasta miso menunjukkan manfaat yang paling signifikan. Baca Juga 5 Kesalahan yang Banyak Dilakukan Saat Program Hamil, Pasutri Simak! 4. Meningkatkan kekuatan tulangPenting bagi ibu hamil untuk meningkatkan konsumsi makanan yang kaya akan kalsium. Bayi yang belum lahir juga membutuhkan banyak kalsium untuk perkembangan tulang dan susu kedelai tinggi akan kandungan kalsium, ini bisa menjadi minuman kehamilan yang sempurna. Selain itu, susu kedelai membantu mengurangi risiko osteoporosis di masa Sumber protein nabatiilustrasi susu kedelai Healthline, ibu hamil harus mendapatkan setidaknya 60 gram protein setiap hari. Protein penting untuk menjaga kesehatan berbagai organ dalam tubuh dan memastikan organ janin berkembang dengan merupakan sumber protein nabati yang baik, utamanya bagi vegetarian dan vegan. Beberapa protein yang terdapat dalam susu kedelai adalah treonin, arginin, isoleusin, glisin, dan Membantu perkembangan janinSusu kedelai kaya akan asam folat yang merupakan nutrisi penting selama kehamilan. Menurut laman Mom Junction, asupan asam folat secara teratur meningkatkan pertumbuhan sel saraf dan mengoptimalkan perkembangan satu peran asam folat yang paling penting adalah mencegah cacat tabung saraf, termasuk spina bifida. Spina bifida merupakan kondisi di mana tulang-tulang sumsum tulang belakang tidak menutup sepenuhnya. Ini dapat memicu berbagai kecacatan yang dapat memengaruhi perkembangan, mobilitas, dan kesehatan bayi secara Menurunkan tekanan darahilustrasi pengecekan tekanan darah GraphicsKehamilan menyebabkan hipertensi pada beberapa perempuan. Ada beberapa hal yang bisa memicu kondisi ini, seperti kelebihan berat badan, kurangnya aktivitas fisik, usia, dan masih banyak studi dalam Journal of Nutrition membuktikan bahwa susu kedelai sangat membantu menurunkan tekanan darah pada perempuan dan laki-laki dengan hipertensi ringan hingga sedang. Karena susu kedelai menurunkan tekanan darah, terutama tekanan darah diastolik, ini menjadi minuman yang baik untuk dikonsumsi selama perlu diragukan lagi, susu kedelai memberikan manfaat untuk kehamilan, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai konsumsi susu kedelai selama kehamilan, karena konsumsi yang salah dapat mengembangkan risiko penyakit bawaan makanan. Baca Juga 5 Cara Menguatkan Kekebalan Tubuh selama Hamil, demi Ibu dan Bayi
Untukkalian yang sedang hamil tapi memiliki penyakit diabetes, dan harus meminum susu untuk tumbuh kemabangnya janin, dapat memilih susu kedelai sebagai alternatif. Karena kandungan protein yang tinggi yang terkandung pada susu kedelai ini dapat menghambat penyerapan glukosa ke tubuh sehingga dapat mengontrol kadar gula darah anda dengan
Manfaat susu kedelai untuk ibu hamil terbukti berguna untuk kesehatan ibu dan janin. Nantinya, ibu hamil minum susu kedelai akan mendapat efek yang dirasakan secara bertahap kebaikan janin bila ia terlahir dan beranjak dewasa. Namun, ada beberapa anggapan bahwa minum susu kedelai saat hamil justru tidak aman. Benarkah? Susu kedelai pada dasarnya adalah hasil perasan kacang kedelai yang telah dicampur dengan air. Menurut USDA, inilah nutrisi yang terkandung di dalam 1 gelas susu kedelai yang setara dengan 244 gram Air 220 gram Energi 105 kkal Protein 6,34 gram Lemak 3,59 gram Karbohidrat 12 gram Gula 8,91 gram Kalsium 600 mg Zat besi 1,02 mg Magnesium 36,6 mg Fosfor 105 mg Kalium 298 mg Folat 22 mcg Kolin 57,6 mg Vitamin A 134 mcg Beta karoten 4,88 mcg Vitamin B12 2,07 mcg Vitamin D 2,68 mcg Vitamin K 7,32 mcg Selain itu, susu kedelai juga mengandung senyawa isoflavon. Manfaat susu kedelai untuk ibu hamil Manfaat susu kedelai untuk ibu hamil mampu memberikan energi Ibu hamil minum susu kedelai akan mendapat berbagai manfaat, di antaranya adalah 1. Menambah tenaga Berdasarkan ketetapan dari Kementerian Kesehatan, ibu hamil membutuhkan kalori tambahan sebanyak 180 hingga 300 kkal setiap hari. Kandungan lemak dan karbohidrat di dalam susu kedelai terbukti bantu berikan asupan tenaga untuk ibu hamil. Bahkan, Menurut penelitian dari Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, 25% kebutuhan energi bisa didapatkan dari lemak, termasuk lemak nabati dari kedelai. Jadi, manfaat susu kedelai untuk ibu hamil adalah untuk memasok tenaga tambahan. 2. Menurunkan risiko gangguan saraf janin Manfaat susu kedelai untuk ibu hamil selanjutnya adalah untuk menjaga kondisi saraf pada janin. Susu kedelai mampu memenuhi kebutuhan vitamin B12 dan folat untuk ibu hamil. Dikutip dari Food and Nutrition Bulletin, asupan folat yang mencukupi mampu mengurangi risiko bayi terkena cacat tabung saraf. Penelitian ini juga menyatakan bahwa asupan vitamin B12 mampu menjaga sistem saraf pusat dan mencegah terjadinya penyusutan otak. 3. Membantu pertumbuhan janin Manfaat susu kedelai untuk ibu hamil adalah menjaga pertumbuhan janin Apakah susu kedelai bisa menambah berat badan janin? Iya, protein lah yang bekerja menambah berat badan janin. Menurut riset yang diterbitkan Nutrients, protein lah yang memberikan manfaat susu kedelai untuk ibu hamil ini. Sebab, asupan protein yang cukup berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, terutama pada trimester ketiga. Asupan protein yang terlalu rendah berisiko membuat berat bayi lahir rendah BBLR dan panjangnya tidak ideal. Baca JugaIni Manfaat Senam Ibu Hamil 9 Bulan dan Cara MelakukannyaMengenal Lingkar Lengan Atas LILA Normal Ibu Hamil Jika Ingin Punya Momongan6 Jenis Cek Darah yang Perlu Dijalani Ibu Hamil Bahkan, penelitian dari Food & Nutrition Research menemukan bahwa protein yang cukup mampu menurunkan risiko BBLR hingga 6 persen. Protein pun juga berguna untuk ibu hamil. Terbukti, protein membantu untuk perkembangan payudara dan rahim selama kehamilan. 4. Mengurangi risiko anemia Anemia saat hamil mampu menimbulkan berbagai komplikasi, seperti Pendarahan saat persalinan Depresi pascapersalinan Bayi lahir prematur Keguguran Berat badan rendah Bayi meninggal dalam kandungan Rupanya, manfaat susu kedelai untuk ibu hamil berguna untuk menurunkan kemungkinan anemia atau kekurangan sel darah merah. Sebab, bila ibu hamil minum susu kedelai, maka akan mendapatkan asupan zat besi, vitamin B12, dan folat yang membantu produksi sel darah merah atau hemoglobin. 5. Menjaga kekuatan tulang serta gigi ibu dan janin Tulang ibu dan janin pun kuat berkat kalsium dari susu kedelai Susu kedelai kaya akan mineral, seperti kalsium, fosfor, dan magnesium. Fosfor dan kalsium untuk ibu hamil adalah mineral yang menyusun tulang dan gigi. Oleh karena itu, bila asupan kedua mineral ini mencukupi, maka manfaat susu kedelai untuk ibu hamil yang didapat adalah kepadatan tulang pun meningkat. Hal ini pun dipaparkan dalam riset terbitan Nutrition Journal. Tidak hanya itu, manfaat susu kedelai untuk ibu hamil ini juga didapat dari magnesium. Terbukti, magnesium juga membantu memperkuat tulang dan gigi. Bahkan, menurut penelitian yang diterbitkan Nutrients, 60% magnesium di dalam tubuh bisa ditemukan di tulang dan gigi. Amankah susu kedelai untuk ibu hamil? Lantas, bolehkah ibu hamil minum susu kedelai? Ya, secara garis besar, susu kedelai untuk ibu hamil aman dikonsumsi. Sebab, memang ada manfaat susu kedelai untuk ibu hamil yang bisa didapat Pusat Pelayanan Kesehatan Inggris NHS bahkan mengimbau ibu hamil menjadikan susu kedelai sebagai bagian dari diet selama masa kehamilan, terutama jika ibu hamil mengonsumsi susu kedelai yang difortifikasi dengan kalsium. Meski ada manfaat susu kedelai untuk ibu hamil yang didapat, bila ibu memiliki kondisi kesehatan tertentu, terutama hipotiroidisme dan kanker payudara, sebaiknya berhati-hati saat mengonsumsi susu kedelai untuk konsumsi sehari-hari. Kandungan fitoestrogen dalam kacang kedelai dapat bereaksi dengan kondisi-kondisi tersebut. Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter bila ingin minum susu kedelai saat hamil dengan hipotiroidisme atau kanker payudara. Cara minum susu kedelai yang aman untuk ibu hamil Sebaiknya, hanya konsumsi susu kedelai untuk ibu hamil sebanyak 1-2 gelas Meski manfaat susu kedelai untuk, Anda sebaiknya membatasi konsumsi susu kedelai hanya 1-2 gelas per hari. Kacang kedelai mengandung phytic acid asam fitat, yaitu zat pada tanaman yang mengikat mineral. Sisi positifnya, phytic acid mampu menangkal kemampuan tubuh untuk menyerap logam berat, seperti merkuri dan timbal yang dapat membahayakan pertumbuhan janin. Namun sebaliknya, phytic acid juga menghalangi penyerapan mineral penting yang dibutuhkan janin, seperti niacin, kalsium, magnesium, zat besi, dan zinc. Baca JugaIni Penyebab Sering Buang Air Kecil Saat HamilApa yang Terjadi pada Janin dan Ibu pada Usia Hamil 19 Minggu?7 Pemeriksaan Kehamilan Trimester 2 yang Penting Dilakukan Ibu Hamil Efek lain saat berlebihan dalam mengonsumsi susu kedelai untuk ibu hamil, yakni menurunnya kadar kolesterol. Efek ini baik saat Anda tidak hamil, namun ibu hamil butuh kolesterol untuk memproduksi hormon kehamilan, seperti progesteron, estrogen, dan vitamin D. Terakhir, kandungan fitoestrogen dalam kedelai dikhawatirkan menimbulkan berbagai masalah pada janin, seperti kelainan penis pada bayi laki-laki. Namun, klaim ini baru terbukti berdasarkan penelitian pada hewan. Sebaiknya konsumsi susu kedelai boleh saja dan cukup 1 gelas per hari masih bisa dianggap aman. NHS sendiri menyatakan hanya sedikit fitoestrogen pada kedelai yang diserap oleh tubuh manusia. Dengan kata lain, fitoestrogen tidak akan menimbulkan efek yang berarti pada ibu hamil. Catatan dari SehatQ Manfaat susu kedelai untuk ibu hamil berguna untuk ibu hamil dan janin, yakni menjaga kesehatan ibu dan janin serta menghindari beragam risiko komplikasi. Namun, ibu hamil minum susu kedelai pun sebaiknya tidak berlebihan. Justru, hal ini menimbulkan efek negatif. Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait minuman pengganti susu hamil atau nutrisi ibu hamil secara umum, Anda bisa konsultasikan dengan dokter kandungan serta dokter gizi atau ahli gizi. Anda pun bisa chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Jangan lupa kunjungi Toko SehatQ untuk mendapatkan penawaran menarik terkait keperluan ibu hamil. Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store. Baca JugaMinyak Ikan untuk Ibu Hamil, Perlu atau Tidak?Berbagai Penyebab Cairan Bening Keluar saat HamilINFOGRAFIK Perkembangan Bayi dalam Kandungan Seberapa Besar Janin di Trimester 3?
Jakarta- Susu menjadi salah satu nutrisi yang dianjurkan untuk ibu hamil. Namun banyak kontroversi mengenai susu kedelai untuk ibu hamil. Amankah susu kedelai dikonsumsi ibu hamil? Seperti diketahui, susu kedelai sangat bagus untuk kesehatan. Akan tetapi, beberapa ahli mengingatkan kalau terlalu banyak minum susu kedelai bisa membahayakan kesehatan dan perkembangan bayi dalam kandungan. Susu
- Selama ini beberapa orang ragu-ragu memberikan susu kedelai buat ibu hamil. Pasalnya, beredar anjuran ibu hamil dilarang minum susu kedelai karena dapat membahayakan janin dalam kandungan. Padahal, dari sisi kesehatan susu nabati ini dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Baca juga 5 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil Nutrisi susu kedelai Susu kedelai adalah minuman yang bernutrisi. Susu nabati ini merupakan hasil perasan kacang kedelai yang telah dicampur dengan air. Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi. Satu gelas susu kedelai murni tanpa tambahan pemanis biasanya mengandung nutrisi sebagai berikut Kalori 80-100 Karbohidrat 4 gram Lemak 4 gram Protein 7 gram Susu kedelai jamak dikonsumsi sebagai pengganti susu sapi. Pertimbangannya, kandungan protein dalam susu kedelai sama dengan susu sapi, namun kalorinya lebih rendah dibanding susu sapi. Ibu hamil juga bisa mendapatkan nutrisi susu kedelai. Terlebih, susu kedelai merupakan sumber pangan yang kaya akan vitamin A, vitamin B-12, potasium, dan isoflavon. Sedangkan beberapa produk susu kedelai kemasan banyak yang sudah diperkaya atau difortifikasi dengan kalsium dan vitamin D. Baca juga Awas Ibu Hamil Juga Bisa Depresi, Kenali Risiko dan Cara Perawatannya Amankah susu kedelai untuk ibu hamil? Umumnya, susu kedelai aman dikonsumsi ibu hamil. Pusat Pelayanan Kesehatan Inggris NHS bahkan mengimbau ibu hamil mengonsumsi susu kedelai sepanjang kehamilan. NHS merekomendasikan ibu hamil memilih susu kedelai yang terfortifikasi dengan kalsium.
. 439 156 20 197 226 33 92 177
pengalaman ibu hamil minum susu kedelai